Nama masker ini adalah Remee, bentuknya seperti masker tidur biasa.
Remee merupakan perangkat peningkat REM (rapid eye movement) yang bisa
membantu penggunanya mengarahkan mimpinya sesuai pilihannya, mulai dari
terbang hingga mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Remee
merupakan buah pikiran Duncan Frazier dan Steve McGuigan yang mendirikan
perusahaan Bitbanger Labs.
Proses kerjanya, saat dalam posisi REM, maka alat ini bekerja masuk alam
mimpi dengan cara kilatan cahaya. Remee akan terus menunggu setidaknya
sampai 2 jam saat kita benar-benar sudah dalam posisi REM yang dalam.
Uniknya, kita bisa menyadari kalau sedang bermimpi dan memutuskan apakah
tetap melanjutkan atau berpindah ke sesi mimpi yang berbeda.
Frazier dan McGuigan mendapat dana dari situs kickstarter dengan target
mendapat dana US$35 ribu (Rp326,7 juta). Pada pekan ini, ada lebih dari
6.550 orang menyumbang dan terkumpul US$572.891 (Rp5,3 miliar) untuk
mendanai Remee.
Alat ini dijual seharga US$95 (Rp886 ribu) dan kini telah mendapat tujuh
ribu pesanan dan kebanyakan berasal dari Australia, Italia dan
Spanyol.
2. Sepeda Motor Bertenaga Udara
Ada gebrakan baru dari Australia dilakukan Dean Benstead, mahasiswa dari
Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) jurusan desain industri.
Dia berhasil menciptakan sepeda motor yang bergerak menggunakan tenaga
udara bertekanan tinggi (compressed air) yang dinami "02 Pursuit".
Selain ramah lingkungan, sepeda motor ini menawarkan bahan bakar
alternatif sebagai pengganti bensin.
Dari tampilan, motor ini terlihat ramping tanpa sebonggol mesin yang
biasa "nangkring" di bawah sasis. Desainnya bergaya SuperMoto tapi lebih
sederhana dengan satu jok dan suspensi tunggal di belakang.
Pemakaian velg jari-jari dan ban bertapak lebar membuat tampilannya
lebih gahar. Bahan dasar Pursuit diambil dari sepeda motor 250 cc. Gear
penggerak dicomot dari Yamaha WR240F yang terintegrasi pada mesin udara
(Engineair) DiPietro sebagai jantung pacu. Dengan mesin unik ini, sepeda
motor bisa dikebut sampai 100 kph dan kemampuannya, kata Benstead masih
bisa ditingkatkan lagi seiring finalisasi penelitian yang masih terus
digarap.
"Prototipe selanjutnya akan mengubah total gayanya, menggunakan material
berbeda, salah satunya mengganti sasis tabung baja yang dipakai
sekarang ini. Mungkin pakai bahan a
luminium atau bahkan titanium supaya
lebih ringan," jelas Benstead.
3. Cermin dengan Layar Sentuh
Saat ini begitu banyak tersedia produk dengan konsep layar sentuh
(Touchscreen), namun untuk produk Cybertecture Mirror yang satu ini
benar-benar mengagumkan. Sebuah perusahaan yang berpusat di Hong Kong
memperkenalkan produk cermin revolusioner yang memiliki tampilan program
aplikasi digital dan dilengkapi dengan speaker stereo, WiFi, IP41
waterproofing, dan beragam lainnya.
Cybertecture Mirror dapat digunakan dalam mode aktif atau pasif dan
dapat dikendalikan melalui remote control dan / atau smartphone.
Cermin ajaib seharga HKD 60.000 ($ 7.733) ini benar-benar bagaikan
seorang asisten pribadi. Ia dapat memberikan informasi penting, memantau
kesehatan Anda melalui sebuah pad sensor, dan bahkan memiliki kemampuan
untuk berkomunikasi dengan komputer dan ponsel. Sangat cocok untuk
digunakan di kantor, rumah dan lingkungan publik (hotel, rumah sakit,
dll).
No comments:
Post a Comment