Tuesday, October 21, 2014

Cara Menjaga Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh



Belakangan ini banyak di antara kita semua kurang peduli terhadap kesehatan tubuh kita sendiri, hal ini dapat dilihat dari gaya hidup, pola makan serta kurangnya berolahraga. Seperti diketahui, tubuh manusia sebenarnya rentan terhadap penyakit, maka dari itu kita diharuskan pandai dalam menjaga kesehatan. Sebenarnya banyak cara yang dapat kita lakukan, mulai dari makan ya teratur, tidur yang cukup dan sebagainya.

Badan yang sehat merupakan idaman semua orang, apa jadinya jika badan kita mudah terserang penyakit. Maka dari itu di bawah ada beberapa kiat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Tips Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Agar Tetap Bugar

1. Makan Secara Teratur
Inilah yang terpenting dalam hidup, sebab makanan merupakan sumber energi yang di perlukan tubuh. Selain itu kita juga harus mengetahui jenis makanan apa yang dapat kita makan dan yang harus dihindari agar tidak menimbulkan penyakit pada tubuh, sebagai contoh kita harus mengonsumsi makanan pokok yang mengandung 4 sehat 5 sempurna. Memakan makanan tidaklah harus langsung banyak, tapi saat makan sesuiakan dengan kondisi tubuh serta makan secara teratur.
2. Menjaga Kebersihan
Jika seseorang terlalu sibuk dengan aktifitasnya, kadang kala mereka lupa akan kebersihan pada tubuhnya. Menjaga kebersihan sangatlah penting agar tidak menjadikan tubuh menjadi sarang bakteri, kuman ataupun virus berbahaya lainya. Untuk itu, mencuci tangan sebelum makan, mandi secara teratur dan menggunakan pakaian yang bersih, merupakan cara utama yang dapat dilakukan dalam menjaga kebersihan. Selain cara tersebut, menjaga kebersihan lingkungan sekitar juga sangat diperlukan, khusunya pada bagian kamar tidur.
3. Berolahraga
Banyak pakar kesehatan meyarankan makanan bergizi dan rajin berolahraga merupakan yang hal diperlukan dalam menjaga kesehatan. Pendapat mereka memang benar, namun dalam berolahraga tidaklah harus yang terlalu berat, karena justu cara tersebut dapat menyebabkab sakit pada tubuh. Anda dapat nelakukan aktifitas olahraga ini sesuai kemampuan fisik kita sendiri, lakukan hal yang mudah seperti jogging, bersepeda, berenang ataupun hal lainya. Walaupun cuma olahraga ringan, asal kita lakukan secara teratur dan benar, itu merupakan hal yang efektif dan terbaik.
4. Hindari Stress
Terlalu banyak pikiran biasanya dapat mempengaruhi kualitas kesehatan pada tubuh, dan jika hal itu dibiarkan dapat menimbulkan penyakit kejiwaan. Cara menghindari stres sebenarnya termasuk mudah, sebisa mungkin masalah yang dapat menimbulkan stres tersebut jangan anggap sebagai suatu bencana, melainkan anggaplah sebagai rintangan. Selain itu, refresing, bersenang-senang, ataupun kumpul dengan keluarga serta teman dekap dapat mencegah terjadinya stres.
5. Gaya Hidup
Sekarang ini gaya hidup seseorang dapat mempengaruhi kesehatan, seperti merokok, minuman berakohol, narkoba dan memakan makanan cepat saji. Bagi kalangan anak muda sekarang hal tersebut merupakan suatu hal yang bisanya, namun efek samping dari kebiasaan tersebut akan berdampak suatu hari nanti. Seperti kita ketahui bersama, rokok, narkoba, minuman berakohol, mengandung bahan yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Untuk itu menghindari hal-hal tersebut merupakan suatu kewajiban jika ingin memikili tubuh yang sehat serta terhindar dari suatu penyakit lainya.

Selain ke 5 cara diatas, Anda juga dapat menjaga kesehatan dengan cara minum air putih yang cukup, mengkonsumsi madu, berpuasa atau berdoa. Itu sedikit tips cara menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh secara alami yang dapat Anda lakukan dalam kegiatan sehari-hari.

Ilmuwan Muslim Terbesar Dan Terhebat Sepanjang Sejarah

Para ilmuwan dan penemu Muslim (Arab, Persia dan Turki) telah berhasil membuat beberapa penemuan yang luar biasa ratusan tahun lebih dulu dibanding rekan-rekan mereka di Eropa. Mereka menarik pengaruh dari filsafat Aristoteles dan Neo-Platonis, termasuk Euclid, Archimedes, Ptolemy dan lain-lain. Kaum muslimin pada saat itu telah berhasil membuat berbagai penemuan di bidang kedokteran, bedah, matematika, fisika, kimia, filsafat, astrologi, geometri dan bidang lainnya.yang tak terhitung jumlahnya dan menuliskan karya-karyanya dalam berbagai buku.

Berikut beberapa ilmuwan dan penemu muslim dengan penemuan luar biasa mereka.


1. AL-FARABI


Abū Nasir Muhammad bin al-Farakh al-Fārābi (872-950) disingkat Al-Farabi adalah ilmuwan dan filsuf Islam yang berasal dari Farab, Kazakhstan.

Ia juga dikenal dengan nama lain Abū Nasir al-Fārābi (dalam beberapa sumber ia dikenal sebagai Abu Nasr Muhammad Ibn Muhammad Ibn Tarkhan Ibn Uzalah Al- Farabi, juga dikenal di dunia barat sebagai Alpharabius, Al-Farabi, Farabi, dan Abunasir).

Al Farabi dianggap sebagai salah satu pemikir terkemuka dari era abad pertengahan.

Selama hidupnya al Farabi banyak berkarya. Jika ditinjau dari Ilmu Pengetahuan, karya-karya al- Farabi dapat ditinjau menjdi 6 bagian:
  1. Logika
  2. Ilmu-ilmu Matematika
  3. Ilmu Alam
  4. Teologi
  5. Ilmu Politik dan kenegaraan
  6. Bunga rampai (Kutub Munawwa’ah).
Karyanya yang paling terkenal adalah Al-Madinah Al-Fadhilah (Kota atau Negara Utama) yang membahas tentang pencapaian kebahagian melalui kehidupan politik dan hubungan antara rejim yang paling baik menurut pemahaman Plato dengan hukum Ilahiah Islam.

 
2. AL-BATANI


Al Battani (sekitar 858-929) juga dikenal sebagai Albatenius adalah seorang ahli astronomi dan matematikawan dari Arab. Al Battani nama lengkap: Abū Abdullāh Muhammad ibn Jābir ibn Sinān ar-Raqqī al-Harrani as-Sabi al-Battānī), lahir di Harran dekat Urfa.

Salah satu pencapaiannya yang terkenal dalam astronomi adalah tentang penentuan Tahun Matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit dan 24 detik.

Al Battani juga menemukan sejumlah persamaan trigonometri:
Ia juga memecahkan persamaan sin x = a cos x dan menemukan rumus:
dan menggunakan gagasan al-Marwazi tentang tangen dalam mengembangkan persamaan-persamaan untuk menghitung tangen, cotangen dan menyusun tabel perhitungan tangen.

Al Battani bekerja di Suriah, tepatnya di ar-Raqqah dan di Damaskus, yang juga merupakan tempat wafatnya.


3. IBNU SINA

Ibnu Sina (980-1037) dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan). Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah Bapak Pengobatan Modern dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran. Karyanya yang sangat terkenal Qanun fi Thib  merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.

Ibnu Sina bernama lengkap Abū ‘Alī al-Husayn bin ‘Abdullāh bin Sīnā lahir pada 980 di Afsyahnah daerah dekat Bukhara, sekarang wilayah Uzbekistan (kemudian Persia), dan meninggal pada bulan Juni 1037 di Hamadan, Persia (Iran).

Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar, banyak di antaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran. Dia dianggap oleh banyak orang sebagai Bapak Kedokteran Modern, George Sarton menyebut Ibnu Sina sebagai "Ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu". Karyanya yang paling terkenal adalah The Book of Healing dan The Canon of Medicine, dikenal juga sebagai sebagai Qanun (judul lengkap: Al-Qanun fi At Tibb).

Karya
  1. Qanun fi Thib (Canon of Medicine/Aturan Pengobatan)
  2. Asy Syifa (terdiri dari 18 jilid berisi tentang berbagai macam ilmu pengetahuan)
  3. An Najat


 
4. IBNU BATUTAH

Abu Abdullah Muhammad bin Battutah atau juga dieja Ibnu Batutah adalah seorang pengembara (penjelajah) Berber Maroko.

Atas dorongan Sultan Maroko, Ibnu Batutah mendiktekan beberapa perjalanan pentingnya kepada seorang sarjana bernama Ibnu Juzay, yang ditemuinya ketika sedang berada di Iberia. Meskipun mengandung beberapa kisah fiksi, Rihlah merupakan catatan perjalanan dunia terlengkap yang berasal dari abad ke-14.

Lahir di Tangier, Maroko antara tahun 1304 dan 1307, pada usia sekitar dua puluh tahun Ibnu Batutah berangkat haji - ziarah ke Mekah. Setelah selesai, dia melanjutkan perjalanannya hingga melintasi 120.000 kilometer sepanjang dunia Muslim (sekitar 44 negara modern).



 
5. IBNU RUSYD

Ibnu Rusyd (Ibnu Rushdi, Ibnu Rusyid, lahir tahun 1126 di Marrakesh Maroko, wafat tanggal 10 Desember 1198) juga dikenal sebagai Averroes, adalah seorang filsuf dari Spanyol (Andalusia).

Ikhtisar

Abu Walid Muhammad bin Rusyd lahir di Kordoba (Spanyol) pada tahun 520 Hijriah (1128 Masehi). Ayah dan kakek Ibnu Rusyd adalah hakim-hakim terkenal pada masanya. Ibnu Rusyd kecil sendiri adalah seorang anak yang mempunyai banyak minat dan talenta. Dia mendalami banyak ilmu, seperti kedokteran, hukum, matematika, dan filsafat. Ibnu Rusyd mendalami filsafat dari Abu Ja'far Harun dan Ibnu Baja.

Ibnu Rusyd adalah seorang jenius yang berasal dari Andalusia dengan pengetahuan ensiklopedik. Masa hidupnya sebagian besar diberikan untuk mengabdi sebagai "Kadi" (hakim) dan fisikawan. Di dunia barat, Ibnu Rusyd dikenal sebagai Averroes dan komentator terbesar atas filsafat Aristoteles yang memengaruhi filsafat Kristen di abad pertengahan, termasuk pemikir semacam St. Thomas Aquinas. Banyak orang mendatangi Ibnu Rusyd untuk mengkonsultasikan masalah kedokteran dan masalah hukum.
Pemikiran Ibnu Rusyd

Karya-karya Ibnu Rusyd meliputi bidang filsafat, kedokteran dan fikih dalam bentuk karangan, ulasan, essai dan resume. Hampir semua karya-karya Ibnu Rusyd diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan Ibrani (Yahudi) sehingga kemungkinan besar karya-karya aslinya sudah tidak ada.

Filsafat Ibnu Rusyd ada dua, yaitu filsafat Ibnu Rusyd seperti yang dipahami oleh orang Eropa pada abad pertengahan; dan filsafat Ibnu Rusyd tentang akidah dan sikap keberagamaannya.

Karya 
  • Bidayat Al-Mujtahid
  • Kulliyaat fi At-Tib (Kuliah Kedokteran)
  • Fasl Al-Maqal fi Ma Bain Al-Hikmat Wa Asy-Syari’at


 
6. MUHAMMAD BIN MUSA AL-KHAWARIZMI

Muhammad bin Mūsā al-Khawārizmī adalah seorang ahli matematika, astronomi, astrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun 850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad

Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Aljabar. Translasi bahasa Latin dari Aritmatika beliau, yang memperkenalkan angka India, kemudian diperkenalkan sebagai Sistem Penomoran Posisi Desimal di dunia Barat pada abad ke 12. Ia merevisi dan menyesuaikan Geografi Ptolemeus sebaik mengerjakan tulisan-tulisan tentang astronomi dan astrologi.

Kontribusi beliau tak hanya berdampak besar pada matematika, tapi juga dalam kebahasaan. Kata Aljabar berasal dari kata al-Jabr, satu dari dua operasi dalam matematika untuk menyelesaikan notasi kuadrat, yang tercantum dalam buku beliau. Kata logarisme dan logaritma diambil dari kata Algorismi, Latinisasi dari nama beliau. Nama beliau juga di serap dalam bahasa Spanyol Guarismo dan dalam bahasa Portugis, Algarismo yang berarti digit.

Biografi

Sedikit yang dapat diketahui dari hidup beliau, bahkan lokasi tempat lahirnya sekalipun. Nama beliau mungkin berasal dari Khwarizm (Khiva) yang berada di Provinsi Khurasan pada masa kekuasaan Bani Abbasiyah (sekarang Xorazm, salah satu provinsi Uzbekistan). Gelar beliau adalah Abū ‘Abdu llāh atau Abū Ja’far.

Sejarawan al-Tabari menamakan beliau Muhammad bin Musa al-Khwārizmī al-Majousi al-Katarbali. Sebutan al-Qutrubbulli mengindikasikan beliau berasal dari Qutrubbull, kota kecil dekat Baghdad.

Dalam Kitāb al-Fihrist Ibnu al-Nadim, kita temukan sejarah singkat beliau, bersama dengan karya-karya tulis beliau. Al-Khawarizmi menekuni hampir seluruh pekerjaannya antara 813-833. setelah Islam masuk ke Persia, Baghdad menjadi pusat ilmu dan perdagangan, dan banyak pedagang dan ilmuwan dari Cina dan India berkelana ke kota ini, yang juga dilakukan beliau. Dia bekerja di Baghdad pada Sekolah Kehormatan yang didirikan oleh Khalifah Bani Abbasiyah Al-Ma'mun, tempat ia belajar ilmu alam dan matematika, termasuk mempelajari terjemahan manuskrip Sanskerta dan Yunani.

Karya

Karya terbesar beliau dalam matematika, astronomi, astrologi, geografi, kartografi, sebagai fondasi dan kemudian lebih inovatif dalam aljabar, trigonometri, dan pada bidang lain yang beliau tekuni. Pendekatan logika dan sistematis beliau dalam penyelesaian linear dan notasi kuadrat memberikan keakuratan dalam disiplin aljabar, nama yang diambil dari nama salah satu buku beliau pada tahun 830 M, al-Kitab al-mukhtasar fi hisab al-jabr wa'l-muqabala atau: "Buku Rangkuman untuk Kalkulasi dengan Melengkapakan dan Menyeimbangkan”, buku pertama beliau yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Latin pada abad ke-12.

Pada buku beliau, Kalkulasi dengan angka Hindu, yang ditulis tahun 825, memprinsipkan kemampuan difusi angka India ke dalam perangkaan timur tengah dan kemudian Eropa. Buku beliau diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Algoritmi de numero Indorum, menunjukkan kata algoritmi menjadi bahasa Latin.

Beberapa kontribusi beliau berdasar pada Astronomi Persia dan Babilonia, angka India, dan sumber-sumber Yunani.

Sistemasi dan koreksi beliau terhadap data Ptolemeus pada geografi adalah sebuah penghargaan untuk Afrika dan Timur Tengah. Buku besar beliau yang lain, Kitab surat al-ard ("Pemandangan Bumi";diterjemahkan oleh Geography), yang memperlihatkan koordinat dan lokasi dasar yang diketahui dunia, dengan berani mengevaluasi nilai panjang dari Laut Mediterania dan lokasi kota-kota di Asia dan Afrika yang sebelumnya diberikan oleh Ptolemeus.

Ia kemudian mengepalai konstruksi peta dunia untuk Khalifah Al-Ma’mun dan berpartisipasi dalam proyek menentukan tata letak di Bumi, bersama dengan 70 ahli geografi lain untuk membuat peta yang kemudian disebut “ketahuilah dunia”. Ketika hasil kerjanya disalin dan ditransfer ke Eropa dan Bahasa Latin, menimbulkan dampak yang hebat pada kemajuan matematika dasar di Eropa. Ia juga menulis tentang astrolab dan sundial.

Kitab I - Aljabar

Al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala (Kitab yang Merangkum Perhitungan Pelengkapan dan Penyeimbangan) adalah buku matematika yang ditulis pada tahun 830. Kitab ini merangkum definisi aljabar. Terjemahan ke dalam bahasa Latin dikenal sebagai Liber algebrae et almucabala oleh Robert dari Chester (Segovia, 1145) dan juga oleh Gerardus dari Cremona.

Dalam kitab tersebut diberikan penyelesaian persamaan linear dan kuadrat dengan menyederhanakan persamaan menjadi salah satu dari enam bentuk standar (di sini b dan c adalah bilangan bulat positif)

dengan membagi koefisien dari kuadrat dan menggunakan dua operasi: al-jabr ( الجبر ) atau pemulihan atau pelengkapan) dan al-muqābala (penyetimbangan). Al-jabr adalah proses memindahkan unit negatif, akar dan kuadrat dari notasi dengan menggunakan nilai yang sama di kedua sisi. Contohnya, x^2 = 40x - 4x^2 disederhanakan menjadi 5x^2 = 40x. Al-muqābala adalah proses memberikan kuantitas dari tipe yang sama ke sisi notasi. Contohnya, x^2 + 14 = x + 5 disederhanakan ke x^2 + 9 = x.

Beberapa pengarang telah menerbitkan tulisan dengan nama Kitāb al-ǧabr wa-l-muqābala, termasuk Abū Ḥanīfa al-Dīnawarī, Abū Kāmil (Rasāla fi al-ǧabr wa-al-muqābala), Abū Muḥammad al-‘Adlī, Abū Yūsuf al-Miṣṣīṣī, Ibnu Turk, Sind bin ‘Alī, Sahl bin Bišr, dan Šarafaddīn al-Ṭūsī.

Kitab 2 - Dixit algorizmi

Buku kedua besar beliau adalah tentang aritmatika, yang bertahan dalam Bahasa Latin, tapi hilang dari Bahasa Arab yang aslinya. Translasi dilakukan pada abad ke-12 oleh Adelard of Bath, yang juga menerjemahkan tabel astronomi pada 1126.

Pada manuskrip Latin,biasanya tak bernama,tetapi umumnya dimulai dengan kata: Dixit algorizmi ("Seperti kata al-Khawārizmī"), atau Algoritmi de numero Indorum ("al-Kahwārizmī pada angka kesenian Hindu"), sebuah nama baru di berikan pada hasil kerja beliau oleh Baldassarre Boncompagni pada 1857. Kitab aslinya mungkin bernama Kitāb al-Jam’a wa-l-tafrīq bi-ḥisāb al-Hind ("Buku Penjumlahan dan Pengurangan berdasarkan Kalkulasi Hindu")

Kitab 3 - Rekonstruksi Planetarium

Peta abad ke-15 berdasarkan Ptolemeus sebagai perbandingan.

Buku ketiga beliau yang terkenal adalah Kitāb surat al-Ardh "Buku Pemandangan Dunia" atau "Kenampakan Bumi" diterjemahkan oleh Geography), yang selesai pada 833 adalah revisi dan penyempurnaan Geografi Ptolemeus, terdiri dari daftar 2402 koordinat dari kota-kota dan tempat geografis lainnya mengikuti perkembangan umum.

Hanya ada satu kopi dari Kitāb ṣūrat al-Arḍ, yang tersimpan di Perpustakaan Universitas Strasbourg. Terjemahan Latinnya tersimpan di Biblioteca Nacional de España di Madrid. Judul lengkap buku beliau adalah Buku Pendekatan Tentang Dunia, dengan Kota-Kota, Gunung, Laut, Semua Pulau dan Sungai, ditulis oleh Abu Ja’far Muhammad bin Musa al-Khawarizmi berdasarkan pendalaman geografis yang ditulis oleh Ptolemeus dan Claudius.

Buku ini dimulai dengan daftar bujur dan lintang, termasuk “Zona Cuaca”, yang menulis pengaruh lintang dan bujur terhadap cuaca. Oleh Paul Gallez, dikatakan bahwa ini sanagat bermanfaat untuk menentukan posisi kita dalam kondisi yang buruk untuk membuat pendekatan praktis. Baik dalam salinan Arab maupun Latin, tak ada yang tertinggal dari buku ini. Oleh karena itu, Hubert Daunicht merekonstruksi kembali peta tersebut dari daftar koordinat. Ia berusaha mencari pendekatan yang mirip dengan peta tersebut.
Buku 4 - Astronomi

Kampus Corpus Christi MS 283

Buku Zīj al-sindhind (tabel astronomi) adalah karya yang terdiri dari 37 simbol pada kalkulasi kalender astronomi dan 116 tabel dengan kalenderial, astronomial dan data astrologial sebaik data yang diakui sekarang.

Versi aslinya dalam Bahasa Arab (ditulis 820) hilang, tapi versi lain oleh astronomer Spanyol Maslama al-Majrīṭī (1000) tetap bertahan dalam bahasa Latin, yang diterjemahkan oleh Adelard of Bath (26 Januari 1126). Empat manuskrip lainnya dalam bahasa Latin tetap ada di Bibliothèque publique (Chartres), the Bibliothèque Mazarine (Paris), the Bibliotheca Nacional (Madrid) dan the Bodleian Library (Oxford).
Buku 5 - Kalender Yahudi

Al-Khawārizmī juga menulis tentang Penanggalan Yahudi (Risāla fi istikhrāj taʾrīkh al-yahūd "Petunjuk Penanggalan Yahudi"). Yang menerangkan 19-tahun siklus interkalasi, hukum yang mengatur pada hari apa dari suatu minggu bulan Tishrī dimulai; memperhitungkan interval antara Era Yahudi (penciptaan Adam) dan era Seleucid; dan memberikan hukum tentang bujur matahari dan bulan menggunakan Kalender Yahudi. Sama dengan yang ditemukan oleh al-Bīrūnī dan Maimonides.
Karya lainnya

Beberapa manuskrip Arab di Berlin, Istanbul, Tashkent, Kairo dan Paris berisi pendekatan material yang berkemungkinan berasal dari al-Khawarizmī. Manuskrip di Istanbul berisi tentang sundial, yang disebut dalam Fihirst. Karya lain, seperti determinasi arah Mekkah adalah salah satu astronomi sferik.

Dua karya berisi tentang pagi (Ma’rifat sa’at al-mashriq fī kull balad) dan determinasi azimut dari tinggi (Ma’rifat al-samt min qibal al-irtifā’).

Beliau juga menulis 2 buku tentang penggunaan dan perakitan astrolab. Ibnu al-Nadim dalam Kitab al-Fihrist (sebuah indeks dari bahasa Arab) juga menyebutkan Kitāb ar-Ruḵāma(t) (buku sundial) dan Kitab al-Tarikh (buku sejarah) tapi 2 yang terakhir disebut telah hilang.

 
7. UMAR KHAYYAM

'Umar Khayyām (18 Mei 1048 - 4 Desember 1131), dilahirkan di Nishapur, Iran. Nama aslinya adalah Ghiyātsuddin Abulfatah 'Umar bin Ibrahim Khayyāmi Nisyābūri . Khayyām berarti "pembuat tenda" dalam bahasa Persia.

Sang Matematikawan

Pada masa hidupnya, ia terkenal sebagai seorang matematikawan dan astronom yang memperhitungkan bagaimana mengoreksi kalender Persia. Pada 15 Maret 1079, Sultan Jalaluddin Maliksyah Saljuqi (1072-1092) memberlakukan kalender yang telah diperbaiki Umar, seperti yang dilakukan oleh Julius Caesar di Eropa pada tahun 46 SM dengan koreksi terhadap Sosigenes, dan yang dilakukan oleh Paus Gregorius XIII pada Februari 1552 dengan kalender yang telah diperbaiki Aloysius Lilius (meskipun Britania Raya baru beralih dari Kalender Julian kepada kalender Gregorian pada 1751, dan Rusia baru melakukannya pada 1918).

Dia pun terkenal karena menemukan metode memecahkan persamaan kubik dengan memotong sebuah parabola dengan sebuah lingkaran.
Sang astronom

Pada 1073, Malik-Syah, penguasa Isfahan, mengundang Khayyām untuk membangun dan bekerja pada sebuah observatorium, bersama-sama dengan sejumlah ilmuwan terkemuka lainnya. Akhirnya, Khayyām dengan sangat akurat (mengoreksi hingga enam desimal di belakang koma) mengukur panjang satu tahun sebagai 365,24219858156 hari.

Ia terkenal di dunia Persia dan Islam karena observasi astronominya. Ia pernah membuat sebuah peta bintang (yang kini lenyap) di angkasa.
Umar Khayyām dan Islam

Filsafat Umar Khayyām agak berbeda dengan dogma-dogma umum Islam. Tidak jelas apakah ia percaya akan kehadiran Allah atau tidak, namun ia menolak pemahaman bahwa setiap kejadian dan fenomena adalah akibat dari campur tangan ilahi. Ia pun tidak percaya akan Hari Kiamat atau ganjaran serta hukuman setelah kematian. Sebaliknya, ia mendukung pandangan bahwa hukum-hukum alam menjelaskan semua fenomena dari kehidupan yang teramati. Para pejabat keagamaan berulang kali meminta dia menjelaskan pandangan-pandangannya yang berbeda tentang Islam. Khayyām akhirnya naik haji ke Mekkah untuk membuktikan bahwa ia adalah seorang muslim.

Omar Khayyam, Sang Skeptik

Dan, sementara Ayam Jantan berkokok, mereka yang berdiri di muka / Rumah Minum berseru - "Bukalah Pintu! / Engkau tahu betapa sedikit waktu yang kami punyai untuk singgah, / Dan bila kami pergi, mungkin kami takkan kembali lagi."

Demikian pula bagi mereka yang bersiap-siap untuk HARI INI, / Dan meyangka setelah ESOK menatap, / Seorang muazzin berseru dari Menara Kegelapan / "Hai orang bodoh! ganjaranmu bukan di Sini ataupun di Sana!"

Mengapa, semua orang Suci dan orang Bijak yang mendiskusikan / Tentang Dua Dunia dengan begitu cerdas, disodorkannya / Seperti Nabi-nabi bodoh; Kata-kata mereka untuk Dicemoohkan / Ditaburkan, dan mulut mereka tersumbat dengan Debu.

Oh, datanglah dengan Khayyam yang tua, dan tinggalkanlah Yang Bijak / Untuk berbicara; satu hal yang pasti, bahwa Kehidupan berjalan cepat; / Satu hal yang pasti, dan Sisanya adalah Dusta; / Bunga yang pernah sekali mekar, mati untuk selama-lamanya.

Diriku ketika masih muda begitu bergariah mengunjungi / Kaum Cerdik pandai dan Orang Suci, dan mendengarkan Perdebatan besar / Tentang ini dan tentang: namun terlebih lagi / Keluar dari Pintu yang sama seperti ketika kumasuk.

Dengan Benih Hikmat aku menabur, / Dan dengan tanganku sendiri mengusahakannya agar bertumbuh; / Dan cuma inilah Panen yang kupetik - / "Aku datang bagai Air, dan bagaikan Bayu aku pergi."

Ke dalam Jagad ini, dan tanpa mengetahui, / Entah ke mana, seperti Air yang mengalir begitu saja: / Dan dari padanya, seperti Sang Bayu yang meniup di Padang, / Aku tak tahu ke mana, bertiup sesukanya.

Jari yang Bergerak menulis; dan, setelah menulis, / Bergerak terus: bukan Kesalehanmu ataupun Kecerdikanmu / Yang akan memanggilnya kembali untuk membatalkan setengah Garis, / Tidak juga Air matamu menghapuskan sepatah Kata daripadanya.

Dan Cawan terbalik yang kita sebut Langit, / Yang di bawahnya kita merangkak hidup dan mati, / Janganlah mengangkat tanganmu kepadanya meminta tolong - karena Ia / Bergelung tanpa daya seperti Engkau dan Aku.

Omar Khayyám, Penulis dan Penyair

Omar Khayyám kini terkenal bukan hanya keberhasilan ilmiahnya, tetapi karena karya-karya sastranya. Ia diyakini telah menulis sekitar seribu puisi 400 baris. Di dunia berbahasa Inggris, ia paling dikenal karena The Rubáiyát of Omar Khayyám dalam terjemahan bahasa Inggris oleh Edward Fitzgerald (1809-1883).

Orang lain juga telah menerbitkan terjemahan-terjemahan sebagian dari rubáiyátnya (rubáiyát berarti "kuatrain"), tetapi terjemahan Fitzgeraldlah yang paling terkenal. Ada banyak pula terjemahan karya ini dalam bahasa-bahasa lain.



8. TSABIT BIN QURRAH

Abu'l Hasan Tsabit bin Qurra' bin Marwan al-Sabi al-Harrani, (826 – 18 Februari 901) adalah seorang astronom dan matematikawan dari Arab, dan dikenal pula sebagai Thebit dalam bahasa Latin.

Tsabit lahir di kota Harran, Turki. Tsabit menempuh pendidikan di Baitul Hikmah di Baghdad atas ajakan Muhammad ibn Musa ibn Shakir. Tsabit menerjemahkan buku Euclid yang berjudul Elements dan buku Ptolemy yang berjudul Geograpia.

Al-Sabiʾ Thabit bin Qurra al-Ḥarrānī, Latin: Thebit / Thebith / Tebit, 826 - 18 Februari, 901) adalah seorang ahli matematika, dokter, astronom, dan penerjemah Islam Golden Age yang tinggal di Baghdad pada paruh kedua abad kesembilan.

Ibnu Qurra membuat penemuan penting dalam aljabar, geometri, dan astronomi. Dalam astronomi, Thabit dianggap sebagai salah satu dari para reformis pertama dari sistem Ptolemaic, dan dalam mekanika dia adalah seorang pendiri statika.



9. MUHAMMAD BIN ZAKARIYA AL-RAZI

Abu Bakar Muhammad bin Zakaria ar-Razi atau dikenali sebagai Rhazes di dunia barat merupakan salah seorang pakar sains Iran yang hidup antara tahun 864 - 930. Ia lahir di Rayy, Teheran pada tahun 251 H./865 dan wafat pada tahun 313 H/925.

Ar-Razi sejak muda telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Dalam bidang kedokteran, ia berguru kepada Hunayn bin Ishaq di Baghdad. Sekembalinya ke Teheran, ia dipercaya untuk memimpin sebuah rumah sakit di Rayy. Selanjutnya ia juga memimpin Rumah Sakit Muqtadari di Baghdad.

Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serbabisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam sejarah.

Biografi

Ar-Razi lahir pada tanggal 28 Agustus 865 Hijirah dan meninggal pada tanggal 9 Oktober 925 Hijriah. Nama Razi-nya berasal dari nama kota Rayy. Kota tersebut terletak di lembah selatan jajaran Dataran Tinggi Alborz yang berada di dekat Teheran, Iran. Di kota ini juga, Ibnu Sina menyelesaikan hampir seluruh karyanya.

Saat masih kecil, ar-Razi tertarik untuk menjadi penyanyi atau musisi tapi dia kemudian lebih tertarik pada bidang alkemi. Pada umurnya yang ke-30, ar-Razi memutuskan untuk berhenti menekuni bidang alkemi dikarenakan berbagai eksperimen yang menyebabkan matanya menjadi cacat. Kemudian dia mencari dokter yang bisa menyembuhkan matanya, dan dari sinilah ar-Razi mulai mempelajari ilmu kedokteran.

Dia belajar ilmu kedokteran dari Ali ibnu Sahal at-Tabari, seorang dokter dan filsuf yang lahir di Merv. Dahulu, gurunya merupakan seorang Yahudi yang kemudian berpindah agama menjadi Islam setelah mengambil sumpah untuk menjadi pegawai kerajaan dibawah kekuasaan khalifah Abbasiyah, al-Mu'tashim.

Razi kembali ke kampung halamannya dan terkenal sebagai seorang dokter disana. Kemudian dia menjadi kepala Rumah Sakit di Rayy pada masa kekuasaan Mansur ibnu Ishaq, penguasa Samania. Ar-Razi juga menulis at-Tibb al-Mansur yang khusus dipersembahkan untuk Mansur ibnu Ishaq. Beberapa tahun kemudian, ar-Razi pindah ke Baghdad pada masa kekuasaan al-Muktafi dan menjadi kepala sebuah rumah sakit di Baghdad.

Setelah kematian Khalifan al-Muktafi pada tahun 907 Masehi, ar-Razi memutuskan untuk kembali ke kota kelahirannya di Rayy, dimana dia mengumpulkan murid-muridnya. Dalam buku Ibnu Nadim yang berjudul Fihrist, ar-Razi diberikan gelar Syaikh karena dia memiliki banyak murid. Selain itu, ar-Razi dikenal sebagai dokter yang baik dan tidak membebani biaya pada pasiennya saat berobat kepadanya.

Kontribusi 

Bidang Kedokteran
Cacar dan campak

Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di Baghdad, ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar:

"Cacar terjadi ketika darah 'mendidih' dan terinfeksi, dimana kemudian hal ini akan mengakibatkan keluarnya uap. Kemudian darah muda (yang kelihatan seperti ekstrak basah di kulit) berubah menjadi darah yang makin banyak dan warnanya seperti anggur yang matang. Pada tahap ini, cacar diperlihatkan dalam bentuk gelembung pada minuman anggur. Penyakit ini dapat terjadi tidak hanya pada masa kanak-kanak, tapi juga masa dewasa. Cara terbaik untuk menghindari penyakit ini adalah mencegah kontak dengan penyakit ini, karena kemungkinan wabah cacar bisa menjadi epidemi."

Diagnosa ini kemudian dipuji oleh Ensiklopedia Britanika (1911) yang menulis: "Pernyataan pertama yang paling akurat dan tepercaya tentang adanya wabah ditemukan pada karya dokter Persia pada abad ke-9 yaitu Rhazes, dimana dia menjelaskan gejalanya secara jelas, patologi penyakit yang dijelaskan dengan perumpamaan fermentasi anggur dan cara mencegah wabah tersebut."

Buku ar-Razi yaitu Al-Judari wal-Hasbah (Cacar dan Campak) adalah buku pertama yang membahas tentang cacar dan campak sebagai dua wabah yang berbeda. Buku ini kemudian diterjemahkan belasan kali ke dalam Latin dan bahasa Eropa lainnya. Cara penjelasan yang tidak dogmatis dan kepatuhan pada prinsip Hippokrates dalam pengamatan klinis memperlihatkan cara berpikir ar-Razi dalam buku ini.

Berikut ini adalah penjelasan lanjutan ar-Razi: "Kemunculan cacar ditandai oleh demam yang berkelanjutan, rasa sakit pada punggung, gatal pada hidung dan mimpi yang buruk ketika tidur. Penyakit menjadi semakin parah ketika semua gejala tersebut bergabung dan gatal terasa di semua bagian tubuh. Bintik-bintik di muka mulai bermunculan dan terjadi perubahan warna merah pada muka dan kantung mata. Salah satu gejala lainnya adalah perasaan berat pada seluruh tubuh dan sakit pada tenggorokan."

Alergi dan demam

Razi diketahui sebagai seorang ilmuwan yang menemukan penyakit "alergi asma", dan ilmuwan pertama yang menulis tentang alergi dan imunologi. Pada salah satu tulisannya, dia menjelaskan timbulnya penyakit rhintis setelah mencium bunga mawar pada musim panas. Razi juga merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri.

Farmasi

Pada bidang farmasi, ar-Razi juga berkontribusi membuat peralatan seperti tabung, spatula dan mortar. Ar-razi juga mengembangkan obat-obatan yang berasal dari merkuri.

Etika kedokteran

Ar-Razi juga mengemukakan pendapatnya dalam bidang etika kedokteran. Salah satunya adalah ketika dia mengritik dokter jalanan palsu dan tukang obat yang berkeliling di kota dan desa untuk menjual ramuan. Pada saat yang sama dia juga menyatakan bahwa dokter tidak mungkin mengetahui jawaban atas segala penyakit dan tidak mungkin bisa menyembuhkan semua penyakit, yang secara manusiawi sangatlah tidak mungkin. Tapi untuk meningkatkan mutu seorang dokter, ar-Razi menyarankan para dokter untuk tetap belajar dan terus mencari informasi baru. Dia juga membuat perbedaan antara penyakit yang bisa disembuhkan dan yang tidak bisa disembuhkan. Ar-Razi kemudian menyatakan bahwa seorang dokter tidak bisa disalahkan karena tidak bisa menyembuhkan penyakit kanker dan kusta yang sangat berat. Sebagai tambahan, ar-Razi menyatakan bahwa dia merasa kasihan pada dokter yang bekerja di kerajaan, karena biasanya anggota kerajaan suka tidak mematuhi perintah sang dokter.

Ar-Razi juga mengatakan bahwa tujuan menjadi dokter adalah untuk berbuat baik, bahkan sekalipun kepada musuh dan juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar.
Buku-buku Ar-Razi pada bidang kedokteran

Berikut ini adalah karya ar-Razi pada bidang kedokteran yang dituliskan dalam buku:
  • Hidup yang Luhur
  • Petunjuk Kedokteran untuk Masyarakat Umum
  • Keraguan pada Galen
  • Penyakit pada Anak



10. ABU MUSA JABIR BIN HAYYAN

Abu Musa Jabir bin Hayyan, atau dikenal dengan nama Geber di dunia Barat, diperkirakan lahir di Kuffah, Irak pada tahun 722 dan wafat pada tahun 804. Kontribusi terbesar Jabir adalah dalam bidang kimia. Keahliannya ini didapatnya dengan ia berguru pada Barmaki Vizier, pada masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid di Baghdad. Ia mengembangkan teknik eksperimentasi sistematis di dalam penelitian kimia, sehingga setiap eksperimen dapat direproduksi kembali. Jabir menekankan bahwa kuantitas zat berhubungan dengan reaksi kimia yang terjadi, sehingga dapat dianggap Jabir telah merintis ditemukannya hukum perbandingan tetap.

Kontribusi lainnya antara lain dalam penyempurnaan proses kristalisasi, distilasi, kalsinasi, sublimasi dan penguapan serta pengembangan instrumen untuk melakukan proses-proses tersebut.

Bapak Kimia Arab ini dikenal karena karya-karyanya yang sangat berpengaruh pada ilmu kimia dan metalurgi.

Karya Jabir antara lain:
  • Kitab Al-Kimya (diterjemahkan ke Inggris menjadi The Book of the Composition of Alchemy)
  • Kitab Al-Sab'een
  • Kitab Al Rahmah
  • Al Tajmi
  • Al Zilaq al Sharqi
  • Book of The Kingdom
  • Book of Eastern Mercury
  • Book of Balance' 

copy : http://munsypedia.blogspot.com/2013/08/10-ilmuwan-muslim-terbesar-dan-terhebat.html

Monday, October 13, 2014

Asus Zenfone 6 atau Samsung Galaxy Grand 2

Pada kesempatan kali ini saya ingin mengadu dua smartphone yang berasal dari kalangan kelas menengah keatas, dan keduanya memiliki ukuran yang bongsor serta memiliki optional dual sim, siapakah mereka?? smartphone tersebut adalah Asus Zenfone 6 Vs Samsung Galaxy Grand 2, menurut anda siapa yang lebih baik? jika anda ingin melihat pertarungan dari Asus Zenfone 6 Vs Samsung Galaxy Grand 2 tersebut, langsung saja anda simak ulasan dibawah ini ya sobat :).
Pertarungan Asus Zenfone 6 Vs Samsung Galaxy Grand 2, Mana Yang Lebih Baik??

Display Asus Zenfone 6 Vs Samsung Galaxy Grand 2

Asus Zenfone 6 memiliki tampilan seperti layaknya smartphone kelas premium dengan bezel logam yang cukup elegan, ditambah lagi dengan ukuran layarnya yang tergolong jumbo dengan ukuran 6,0 inch membuat kemewahan smartphone tersebut jelas terlihat. Tidak hanya sampai disitu saja, pihak perusahaan juga membekalinya dengan teknologi layar berbasis IPS LCD dengan16 juta warna yang mengadopsi resolusi berkualitas HD 720 x 1280 pixels. Disisi layar smartphone Asus Zenfone 6 tersebut juga mendapat perlindungan layar dari Corning dengan menggunakan Gorrila Glass 3.
Sedangkan untuk Samsung Galaxy Grand 2 memiliki finishing desain bodi yang terbuat dari plastik ala Samsung Galaxy Note 3 yang merupakan sebuah phablet kelas premium milik Samsung. Galaxy Grand 2 dibekali dengan layar yang cukup lega dengan ukuran 5,25 inch meski tidak selega Asus Zenfone 6, namun memiliki resolusi yang sama berkualitas HD 720 x 1280 pixels. Namun sayangnya Samsung belum membekali smartphone tersebut dengan teknologi layar terbaru berserta perlindungan layar.

Performa Asus Zenfone 6 Vs Samsung Galaxy Grand 2

Meninggalkan segi display, beralih pada sektor dapur pacu. Kedua smartphone tersebut sama-sama berjalan dengan menggunakan sistem operasi Android Jelly Bean 4.3 yang sebentar lagi bisa diupgrade pada Android KitKat 4.4.2. Akan tetapi Asus Zenfone 6 menggunakan otak prosesor Dual-core 2 GHz, sedangkan Samsung Galaxy Grand 2 menggunakan otak prosesor Quad-core 1.2 GHz.
Selain itu, Asus Zenfone 6 menggunakan chipset Intel Atom Z2580 yang dipadukan dengan dual versi RAM yang memiliki 2 kapasitas berbeda, yakni 1 GB dan 2 GB, sedangkan Samsung Galaxy Grand 2 tersebut menggunakan chipset Qualcomm MSM8226 Snapdragon 400 dipadukan RAM 1,5 GB.

Kamera Asus Zenfone 6 Vs Samsung Galaxy Grand 2

Jika melihat ke sisi kamera, bisa dibilang lebih unggul Asus Zenfone 6 yang mengadopsi kamera utama dengan kekuatan bidik sebesar 13 MP dan kamera kedua berukuran 2 MP. Sedangkan Samsung Galaxy Grand 2 hanya memiliki kamera utama dengan ukuran 8 MP, serta kemera kedua berukuran 1,9 MP.

Harga Asus Zenfone 6 Vs Samsung Galaxy Grand 2

Untuk perbandingan harga dari kedua smartphone tersebut, keduanya sama-sama memiliki harga dengan kepala 3 jutaan. Jika anda disuruh memilih salah satu, manakah yang akan menjadi pilihan anda??
Semoga dengan andanya info perbandingan Samsung Galaxy Grand 2 Vs Asus Zenfone 6 diatas bisa bermanfaat buat anda semua. Jika anda tidak keberatan, bagikan juga artikel tentang perbandigan Samsung Galaxy Grand 2 dan Asus Zenfone 6 ini di jejaring sosial seperti Facebook, Google Plus, Twitter dan lain sebagainya. Terima kasih.

Dari : oketekno.com/11249/pertarungan-asus-zenfone-6-vs-samsung-galaxy-grand-2.html

7 Tokoh Ilmuwan Islam Paling Berpengaruh di Dunia

Di awal era pertumbuhan islam, dunia pengetahuan mengalami zaman keemasan dengan bermunculannya ilmuwan-ilmuwan muslim, yang hingga sekarang penemuannya masih sangat bermanfaat dan digunakan. Karena kurangnya publisitas dan banyaknya peristiwa sejarah, menjadikan nama-nama meraka kurang dikenal. Bahkan dikalangan umat muslim itu sendiri. Berikut ini 7 Ilmuwan Islam paling berpengaruh di dunia :

1. Al Khawarizmi – Persia

[Image: al-khwarizmi+.jpg]

Ilmuwan islam yang paling berpengaruh pertama adalah Al Khawarizmi.Seorang ahli matematika, astronomi, astrologi dan geografi yang berasal dari persia. Hampir sepanjang hidupnya ia bekerja sebagai dosen di sekolah kehormatan di Baghdad. Buku pertamanya adalah Al Jabar. Buku pertama yang membahas solusi sistematik dan linear, dan notasi kuadrat. Sehingga ia disebut sebagai Bapak Al Jabar.

Selain itu juga banyak lagi ilmu pengetahuan yang dipelajarinya dalam bidang matematika. Serta menghasilkan konsep matematika yang begitu populer yang masih digunakan sampai sekarang.

2. Ibnu Sina – Bukhara

Abu Ali Hussein bin Abdillah bin Hassan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina atau Avicenna. Menguasai berbagai ilmu seperti hikmah, mantik dan matematika dengan berbagai cabangnya, merupakan Ilmuwan Islam yang paling berpengaruh selanjutnya. Semasa hidupnya Ibnu Sina menyibukkan diri dengan menulis kitab, diantara buku buku dari salah yang ditulis, Kitab Al Syifa dalam filsafah dan Al qanun dalam ilmu kedokteran dikenal sepanjang masa. Yang membahasa ilmu filsafah, mantik, matematika, ilmu alam dan ilahi hayat. Mantik Al Syifa saat ini dikenal sebagai buku yang paling otentik dalam ilmu mantik islami.

Sementara kitab Al qanun saat ini menjadi rujukan utama dan paling otentik dalam ilmu kedokteran. Selain itu Ibnu Sina juga mengembangkan ilmu Karya Aqlides dan menjalankan observatorium untuk ilmu perbintangan. Dalam masalah energi Ibnu Sina memberikan hasil penelitiannya akan pengertian masalah ruangan hampa, cahaya dan panas kepada khazanah keilmuan dunia.

3. Jabir Ibnu Hayyan – Irak

[Image: images?q=tbn:ANd9GcTdDzHQlXzAOk2Rl0GGARi...7fFT8vcSng]

Seorang tokoh besar yang dikenal sebagai The Father of Modern Chemistry atau Bapak Kimia, Jabir Ibnu Hayyan menjadi Ilmuwan Islam yang paling berpengaruh selanjutnya. Jabir Ibnu Hayyan merupakan seorang yang ahli dalam bidang kimia, farmasi, fisika, filosofi dan astronomi. Jabir Ibnu Hayyan lah yang menemukan Asam Klorida, Asam Nitrat, Asam Sitrat, Asam Asetat, Teknik Distilasi dan Teknik Kristalisasi.

Selain itu juga Jabir Ibnu Hayyan menemukan larutan aqua regia, yaitu dengan menggabungkan asam klorida dan asam nitrat, untuk melarutkan emas. Jabir Ibnu Hayyan mampu mengaplikasikan pengetahuannya di bidang kimia kedalam proses pembuatan besi dan logam lainnya, serta pencegahan karat. Dan Jabir Ibnu Hayyan jugalah yang pertama mengaplikasikan penggunaan mangan dioksida pada pembuatan gelas kaca.

4. Al Biruni – Persia

[Image: al_biruni.jpg]

Selanjutnya adalah ilmuwan Al Biruni. Sosok dan peran ilmuwan bernama lengkap Abu Rayhan Muhammad Ibnu Ahmad Al Biruni ini sangat spektakuler. Ia mampu memadukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan humaniora secara konprehensif dan integral. Tak hanya menguasai beragam ilmu seperti fisika, antropologi, psikologi, kimia, astrologi, sejarah, geografi, geodesi, matematika, farmasi, kedokteran serta filsafat. Al Biruni juga turut memberikan kontribusi yang begitu besar bagi setiap ilmu yang dikuasainya itu.

Dan selain menguasai berbagai ilmu pengetahuan, Al Biruni juga fasih sederet bahasa, di antaranya bahasa arab, turki, persia, sansekerta, yahudi dan suriah.

5. Abu Al Zahrawi – Spanyol




[Image: al-zahrawi.jpg?w=236]

Berlanjut ke ilmuwan Abu Al Zahrawi. Abu Al Zahrawi adalah seorang dokter, ahli bedah, maupun ilmuwan yang berasal dari Andalusia, Spanyol. Dia juga merupakan penemu asli dari teknik pengobatan patah tulang dengan menggunakan gips. Selain itu salah satu karya fenomenalnya merupakan Kitab Al-Tasrif. Kitab yang berisi penyiapan aneka obat-obatan yang diperlukan untuk penyembuhan setelah dilakukannya proses operasi, yang kini telah diterjemahakan ke beberapa bahasa. Kitabnya mengandung sejumlah diagram dan ilustrasi alat bedah tersebut menjadi buku wajib mahasiswa kedokteran di berbagai universitas di seluruh dunia. Dan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan kedokterannya telah masuk kedalam kurikulum jurusan kedokteran di seluruh Eropa.

6. Ibnu Haitham – Irak
[Image: ibnu%20haitham%20-%20wikipedia.org.png]
Sejarah optik mencatat, ibnu haitham sebagai bapak ilmu optik yang mengurai bagaimana kerja mata ‘mencerna’ penampakan suatu obyek. Nama lengkap ilmuwan ini adalah Abu Ali Muhammad Al-Hassan ibnu Al-Haitham. Ia adalah seorang ilmuwan islam yang ahli dalam bidang sains, falak, matematika, geometri, pengobatan, dan filsafat. Ia banyak pula melakukan penyelidikan mengenai cahaya dalam menciptakan mikroskop dan teleskop.

Beberapa buah bukunya mengenai cahaya yang ditulisnya telah diterjemahkan kedalam bahasa inggris. Di antaranya adalah Light dan On Twilight Phenomena. Kajiannya banyak membahas mengenai senja dan lingkaran cahaya di sekitar bulan dan matahari serta bayang-bayang dan gerhana. Dalam kajiannya beliau juga berjaya menghasilkan kedudukan cahaya seperti bias cahaya dan pembalikan cahaya.

7. Ar-Razi – Iran

[Image: images?q=tbn:ANd9GcRPsYg7op83jNd4w26328M...0d06ZWYaZM]

Ilmuwan islam yang paling berpengaruh yang terakhir adalah Ar-Razi atau dikenal sebagai Rhazes, merupakan salah seorang pakar sains Iran yang telah mempelajari filsafat, kimia, matematika dan kesastraan. Ar-Razi juga diketahui sebagai ilmuwan serba bisa dan dianggap sebagai salah satu ilmuwan terbesar dalam islam.

Sebagai seorang dokter utama di rumah sakit di baghdad, Ar-Razi merupakan orang pertama yang membuat penjelasan seputar penyakit cacar. Ia juga menemukan Alergi asma, dan ia pun merupakan ilmuwan pertama yang menjelaskan demam sebagai mekanisme tubuh untuk melindungi diri.

Dari :  http://muhammadichsanmadani.blogspot.com

Sunday, October 12, 2014

10 Jembatan Tertinggi di Dunia

      Banyak sekali prestasi besar yang telah di buat oleh manusia,yang memukau mata siapapun yang memandangnya hingga decak kagum tiada henti,salah satunya adalah pembangunan jembatan,
sengaja di buat manusia untuk menunjang aspek ekonomi dan yang lainya.tetapi tak bisa di pungkiri,sebuah karya selalu membawa nama baik bangsa di mana karya itu berada.
maka lahirlah jembatan-jembatan hebat hingga bisa di sebut fenomenal. Hal ini menunjukkan karya rekayasa terbesar dari ahli yang sangat kompeten di dunia dan juga menyampaikan pesan bahwa apapun tak ada yang mustahil.

Suramadu
    Indonesia
      Jembatan Suramadu ini sebenarnya tidak masuk pada jajaran 10 jembatan tertinggi maupun terpanjang,namun karna jembatan ini kebanggaan Indonesia,biarlah khabuka masukan ke daftar top ten.
Jembatan Suramadu pada dasarnya merupakan gabungan dari tiga jenis jembatan dengan tinggi 146,panjang keseluruhan sepanjang 5.438 meter dengan lebar kurang lebih 30 meter. Jembatan ini menyediakan empat lajur dua arah selebar 3,5 meter dengan dua lajur darurat selebar 2,75 meter. Jembatan ini juga menyediakan lajur khusus bagi pengendara sepeda motor disetiap sisi luar jembatan.Perkiraan biaya pembangunan jembatan ini adalah 4,5 triliun rupiah.
Dan Berikut ini adalah 10 jembatan tertinggi di Dunia:

1. The Verrazano, Narrows Bridge
       New york
Nama jembatan Verrazano diambil dari nama seorang penjelajah asal Italia Giovanni da Verrazano. Jembatan ini memiliki ketinggian 211,3 meter dengan rentang panjang 1298 meter. Jembatan Verrazano dibangun tahun 1964 hingga 1981 dan merupakan jembatan gantung terbesar di dunia.Jembatan ini menghubungkan Brooklyn dengan kepulautan Staten di New York, Amerika Serikat dan telah memainkan peranan penting dalam pertumbuhan daerah-daerah di New York. Pembangunan jembatan ini menghabiskan biaya 320 juta dolar AS.


2. Runyang Bridge
     china
Jembatan Runyang merupakan kompleks jembatan besar yang melintasi Sungai Yangtze di Provinsi Jiangsu, Cina. Jembatan ini merupakan bagian dari Expressway Beijing-Shanghai. Ini merupakan jembatan suspensi dengan rentang utama 1.490 meter dan tinggi 215 meter. Lebar jembatan adalah 39,2 meter, menampung 6 jalur lalu lintas dan jalur kecil di setiap tepi luar untuk pemeliharaan.
Panjang total kompleks jembatan adalah sekitar 35,66 kilometer. Pembangunan jembatan ini dimulai pada Oktober 2000 dengan biaya 5,8 miliar Yuan (sekitar US $ 700 juta) dan dibuka untuk lalu lintas umum pada tanggal 30 April, 2005.
3.Pont de Normandie
   jepang
Pont de Normandie adalah tipe jembatan cabled-stayed yang membentang di Sungai Siene ke Normandia. Panjang totalnya adalah 2,143.21 meter dengan tinggi 215 meter membuat jembatan ini tertinggi di dunia no. 8.Jembatan dibuka untuk umum pada tanggal 20 Januari 1995 dan dianggap sebagai kabel jembatan terpanjang di dunia serta memiliki rekor untuk jarak terpanjang antara tiang untuk tipe jembatan cabled-stayed. Dengan ukuran 250 meteran lebih antar dermaga maka hal ini telah memecahkan rekor sebelumnya. Rekor panjang untuk jembatan tipe cabled-stayedsebelumnya ada pada tahun 2004 dengan 2883 meter di Rio Antirrio. Pada akhir konstruksi, jembatan ini telah memakan biaya $ 465.000.000.


4.Tatara bridge
    jepang
Jembatan Tatara menghubungkan pulau-pulau Jepang di Honshu dan Shikoku di seberang Laut Pedalaman Seto dan dikenal memiliki rentang terpanjang dari setiap jembatan kabel tetap di dunia. Jembatan ini memiliki menara baja dengan panjang 220 meter yang memiliki rentang 890 meter.Jembatan dibuka pada tahun 1999 dan merupakan bagian dari Expressway Mishieto yang terkenal. Pembuatan jembatan ini hanya butuh waktu enam tahun untuk membangun dan dibuat dengan struktural canggih yang cukup untuk menahan gempa besar. Jembatan ini adalah salah satu rekayasa kehebatan negara Jepang.

5. Golden Gate Bridge

    Amerika Serikat
Dengan tinggi 227,4 meter jembatan Golden Gate adalah merupakan sebuah jembatan gantung. Membentang mulai dari dermaga San Fransisco ke Samudera Pasifik. Jembatan ini dianggap jembatan suspensi terpanjang di dunia ketika selesai dibangun tahun 1937, dan menjadi salah satu simbol yang paling diakui secara internasional yang terletak di San Francisco dan California.Jembatan ini telah dinyatakan sebagai salah satu keajaiban dunia modern oleh American Society of Civil Engineers. Pembangunan ini mulai dibangun pada tanggal 5 Januari 1933 dan selesai pada April 1937 dengan biaya lebih dari $ 35 juta.

6. Link Great Belt

    Denmark
Jembatan The Great Belt Fixed Link adalah yang tertinggi Eropa dan menghubungkan Zealand dan kepulauan Funen di Denmark serta membentang di daerah Great Belt. Selesai pada tahun 1998, memiliki ketinggian 254 m dan terdiri dari sebuah jembatan gantung untuk jalan, terowongan untuk kereta api dan merupakan jembatan tipe girder box. Istilah The Great Belt atau ”Jembatan Sabuk Besar” berhubungan dengan jembatan gantung (tetapi juga dapat merujuk pada seluruh jalur) dan dianggap memiliki rentang terpanjang kedua di dunia tanpa pemancang sejauh 1,6 km.Seperti dalam kasus jembatan lain dari jembatan utama, konstruksi telah membuka jalan untuk bisnis yang lebih baik di wilayah tersebut. Hal iniyang menyebabkan besarnya biaya konstruksi jembatan dan telah menghabiskan biaya 21,4 miliar Denmark dan ini merupakan yang termahal
dalam sejarah Denmark
 7. Stonecutters Bridge
      Hongkong
Jembatan Stonecutters adalah jembatan gantung tingkat tinggi yang berada di terusan Rambler di Hong Kong, menghubungkan kepulauan Nam Wan Kok dan Pulau Stonecutters. Jembatan ini memiliki ketinggian 298 meter sehingga jembatan ini adalah yang tertinggi ke-4 di dunia. Pembangunan jembatan dimulai pada tanggal 27 April 2004 oleh perusahaan patungan Hitachi Chong dengan biaya 2,76 milyar Hongkong dan dibuka untuk lalu lintas pada 20 Desember 2009.Jembatan ini merupakan bagian dari Hong Kong Route 8 yang menghubungkan banyak tempat di Hong Kong. Tantangan besar dan kesulitan-kesulitan ekstrim dalam membangun jembatan ini menjadi bagian dari sejarah pembangunan jembatan kebanggaan masyarakat Hong Kong ini.

8. Akashi-Kaikyo Bridge
      jepang
Jembatan Akashi Kaikyo juga dikenal sebagai Jembatan Mutiara, memiliki rentang pusat terpanjang dari jembatan suspensi yang pernah ada yaitu 1.991 meter dan tingginya adalah 298,3 meter.Jembatan ini terletak di Jepang dan selesai dibangun pada tahun 1998. Jembatan yang menghubungkan kota Kobe di daratan Honshu ke kota Iwaya di Pulau Awaji dengan menyeberangi Selat Akashi yang super sibuk. Jembatan ini merupakan bagian dari Highway Shkoku Honshu.

2. Sutong Yantze River Bridge

       China
Sutong Yantze River Bridge China
Jembatan Sungai Sutong Yangtze adalah jembatan kabel tetap yang membentang di Sungai Yangtze di China antara kota Nantong dan Changshu sebuah kota di provinsi Jiangsu. Dengan rentang 1.088 meter merupakan jembatan kabel dengan rentang utama terpanjang di dunia sejak tahun 2010. Dua bentang samping yang mencapai 300 meter, dan ada juga empat rentang kabel kecil diantaranya.Ada dua buah menara jembatan setinggi 306 meter dan ini menjadikannya sebagai yang tertinggi kedua di dunia. Panjang total jembatan 8.206 meter. Pembangunannya dimulai pada bulan Juni 2003 dan jembatan sukses dihubungkan pada bulan Juni 2007. Jembatan ini diuji coba untuk lalu lintas pada tanggal 25 Mei 2008 dan secara resmi dibuka pada tanggal 30 Juni 2008. Biaya konstruksi diperkirakan sekitar US $ 1,7 miliar.

10. Millau Viaduct Bridge

       Francis
Millau Viaduct Bridge France
Jembatan Millau, adalah tipe jembatan cabled-stayed yang membentang di lembah Sungai Tam dekat Millau di selatan Perancis. Ini adalah jembatan tertinggi di dunia dengan ketinggian 343,0 meter. Yang sangat mengesankan adalah bahwa jembatan ini sedikit lebih pendek dari gedung Empire State di Amerika Serikat dan lebih tinggi maka menara Eiffel.Biaya Konstruksi adalah sekitar 400 juta Euro dan secara resmi dibuka untuk lalu lintas pada 16 Desember 2004. Jembatan telah menerima Penghargaan dari IABSE berupa “Outstanding Structure Award“ pada tahun 2006.
Nah, sekarang kamu sudah tahu beberapa jembatan di dunia yang tinggi dan panjang. Belum lama ini ada sebuah rencana pemerintah Indonesia akan membangun sebuah jembatan yang akan melintasi Selat Sunda yaitu antara pulau Jawa dan Sumatera dan menghubungkan dua provisin yaitu Banten dan Lampung. Jika jembatan ini jadi direalisasikan bisa jadi ini akan masuk dalam sebuah keajaiban dunia di Indonesia dengan bentang terpanjang dan juga tertinggi di dunia.